22.51
Unknown
Penanaman tumbuhan organik memerlukan tanah yang bebas dari pencemaran udara. sebelum penanaman dapat dimulai, tanah harus bebas dari pemakaian selama kurang lebih dua hingga tujuh tahun. hal tersebut dilakukan untuk menjamin bahwa tanah tersebut tidak terkena bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan.
Cara penanaman tumbuhan konvensional selalu melibatkan pupuk buatan, racun serangga, suntikan perangsang, serta bahan tambahan lain untuk mempercepat pertumbuhan. hal tersebut sangat dilarang pada pertanian organik. tanah sekitar pertanian organik juga harus bebas dari pencemaran agar hasil pertanian tidak terkontaminasi polusi. hal tersebut dilakukan untuk menjamin makanan yang ditanam di kawasan tersebut berkualitas murni.
Tahap-tahap memproduksi, termasuk panen, pemrosesan dan pembungkusan haruslah diawasi secara ketat dan terbebas dari bahan kimia seperti pewarna tiruan, bahan pengawet, dan anti depresan. apabila tahap-tahap produksi terebut telah dilakukan secara total, maka produk tersebut baru dapat dikategorikan sebagai produk 100% organik dan bebas pencemaran.
Kepik (ladybug)
kepik dan larvanya merupan predator alami dari kutu daun. kebutuhan larva kepik untuk bermetamorfosis jadi kepik dewasa membutuhkan kutu daun sebagai makanannya. karena itulah, kepik merupakan hewan penting dalam penanaman organik yang dapat menekan jumlah populasi kutu daun yang merusak tanaman.
Cacing tanah
Cacing tanah juga sangat penting bagi keberhasilan penanaman organik yang sehat. disamping menyuburkan tanah, lubang bekas jalan cacing tanah juga berfungsi memperbaiki aerasi dan drainase di dalam tanah sehingga tanah menjadi gembur. cacing tanah juga membantu pengangkutan sejumlah lapisan tanah dari bahan organik dan memperbaiki struktur tanah. inilah salah satu faktor yang membuat tanah dalam penanaman organik berkualitas baik.
Posted in: Tentang organik
0 komentar:
Posting Komentar